Bau dari sepatu biasanya disebabkan karena ada bakteri dan jamur yang berkembang cepat karena lembab. Coba cek kapan terakhir kali kamu cuci sepatu?
Beberapa faktor penyebab bau sepatu antara lain:
- Keringat kaki. Sebagai pengguna aktif, keringat bisa menyebabkan aroma tidak sedap karena keringat mengandung air dan garam yang menjadi salah satu makanan utama bakteri atau jamur di sepatu.
- Kotoran hewan. Sering disepelekan, namun apabila kotoran hewan kena ke bagian sepatu, beberapa kondisi sangat sulit menghilangkan aroma tidak sedapnya lho. Bahkan cuci basah hanya bisa menghilangkan 80% dari aroma tidak sedap di sepatu kamu.
- Penyimpanan yang tidak meiliki sirkulasi udara yang baik. Kelembapan dalam box atau lemari yang tidak ada sirkuslasi dapat menyebabkan jamur dalam sepatu dapat berkembang dengan cepat.
Berikut tips untuk mengurangi resiko sepatu menjadi bau:
- Jaga kebersihan kaki sebelum menggunakan sepatu. Pastikan kaki digosok berkala agar kotoran dikaki tidak menempel ke bahan sepatu.
- Menyikat sepatu dengan sikat kering setelah digunakan.
- Memberikan deodorant sepatu untuk membunih bakteri serta jamur di sepatu
- Memberikan silica gel agar kelembapan sepatu terjaga.
- Mencuci sepatu secara berkala
Untuk tetap menjaga kesegaran dan kondisi sepatu tetap prima, rekomendasi Shoeporter sepatu harus dicuci sebulan 1-2x agar kebersihan dan tampilan sepatu dapat tetap baik.
Pastikan cuci sepatu di tempat yang terpercaya dan dekat dari lokasi rumah kamu. Di Shoeporter, bisa gratis antar jemput lho. Cek lokasi store Shoeporter di Google Maps. Shoeporter menyediakan jasa cuci sepatu, tas, topi, dompet, sendal dan barang lainnya untuk area BSD, Puri dan Gading Serpong
Cuci sepatu bau kamu dengan tim Shoeporter sekarang.
